MATERI ELASTISITAS PENDAPATAN DAN ELASTISITAS SILANG
NAMA : Bobic Alexzander Setiawan
NBI : 1232000019
Pengantar Ekonomi Mikro K
A. Elastisitas
pendapatan
Elastisitas pendapatan adalah suatu
perubahan yang akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya
pengaruh perubahan tersebut diukur dengan elastisitas pendapatan. Kecenderungan
perubahan permintaan yang disebabkan oleh perubahan pendapatan masyarakat. Jika
penghasilan konsumen meningkat maka permintaan terhadap suatu barang akan
meningkat juga.
Keterangan:
·
∆Q = perubahan kuantitas
·
∆l =
perubahan pendapatan
·
L =
pendapatan
·
Q = kuantitas/ jumlah barang
·
El =
elastisitas pendapatan
Kriteria tingkat elastisitas pendapatan:
Jika El > 1 berlaku untuk barang superior (mewah) Jika El < 0 berlaku
untuk barang interior Jika El berada diantara 0 dan 1 berlaku untuk barang
normal Jika E = 0 maka barang tidak mengalami
CONTOH :
Pada saat pendapatan perbulannya sebesar
Rp 1.000.000 Darban membeli sate sebanyak 4 kali sebulan. Tahun berikutnya ada
kenaikan pendapatan perbulan menjadi Rp 1.500.000 dan Darban membeli sate
sebanyak 10 kali sebulan. Berapakah elastisitas pendapatannya?
Jadi besar elastisitas pendapatan (El) sebesar 3, maka sate merupakan barang superior atau mewah.
B.
Elastisitas
Silang
Elastisitas silang (cross elasticity) atau elastisitas
harga silang (cross price elasticity)
adalah tingkat perubahan respon yang merujuk pada permintaan suatu barang (X)
akibat perubahan harga barang lain yang mendukungnya (Y); seperti barang
substitusi (pengganti) atau pelengkap.
konsep elastisitas silang ini digunakan untuk menemukan hubungan antara dua barang ketika salah satunya mengalami perubahan harga.
- Rumus
Elastisitas Silang
(% perubahan permintaan produk X)
: (% perubahan harga jual produk Y)
Rumus elastisitas silang digunakan oleh pebisnis untuk mempelajari dan memahami pasar konsumen yang dilayaninya. Sehingga, pebisnis tersebut dapat menganalisis para pesaingnya, mengidentifikasi dan mengurangi risiko yang berpotensi terjadi, serta mengembangkan strategi pemasaran baru yang dapat meningkatkan jangkauan pasar.
- Cara
Menghitung Elastisitas Silang
Sebelum menghitung dengan rumus, Quipperian perlu mengetahui tentang tahapan cara menghitung elastisitas silang produk X dan Y seperti dalam tahapan dan contoh kasus berikut ini:
1. Carilah Persentase
Perubahan Jumlah Permintaan Produk X
Gunakan rumus mencari persentase (%) perubahan permintaan produk X
seperti ini:
(jumlah produk baru – jumlah
produk lama) : jumlah produk lama x 100%
Sebagai contoh, produk lama
di Toko Biru berjumlah 8.500 barang. Pada saat itu, di toko tersebut juga
memiliki produk baru dengan jumlah 12.000 barang.
Maka, persentase perubahan
jumlah permintaan produk X adalah:
= (12.000 – 8.500) : 5.500 x 100%
= 3.500 : 5.500 x 100%
= 0,64 x 100%
= 64%
Dengan demikian, kita mengetahui bahwa permintaan produk baru di Toko Biru naik sebesar 64%.
2. Hitunglah Persentase
Perubahan Harga Jual Barang Y
Gunakan rumus di bawah ini untuk mencari persentase (%) perubahan harga
produk Y:
(harga jual baru – harga jual lama) : harga jual lama x 100%
Harga jual produk lama di
Toko Biru dulunya adalah Rp 24.000. Sekarang harga produk tersebut mempunyai
harga jual baru yaitu Rp 32.000. Maka, persentase perubahan harga jual tersebut
adalah:
= (32.000 – 24.000) : 24.000 x 100%
= 8.000 : 24.000 x 100%
= 0,33 x 100%
= 33%
Sehingga, kita mendapati bahwa persentase perubahan harga jual produk Y meningkat sebesar 33%.
3. Masukkan
Persentase-persentase yang Didapat ke dalam Rumus Elastisitas Silang (XED)
Sebelumnya, kita telah mendapatkan persentase perubahan permintaan
produk X sebesar 64% dan persentase perubahan harga jual produk Y. Sekarang,
kita masukkan ke dalam rumus elastisitas silang:
= (% perubahan permintaan produk X) : (% perubahan harga jual produk Y)
= 64% : 33%
= 1,93
Hasil elastisitas silang menunjukkan jumlah positif, yakni lebih besar dari nol (EXY > 0). Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk X dan Y merupakan barang pengganti atau substitusi satu sama lainnya.
4. Analisis Hasil yang Kamu
Dapatkan dan Tentukan Elastisitas Silang
Hasil elastisitas silang yang didapatkan dari studi kasus di atas
menunjukkan bahwa permintaan pada produk X meningkat di saat ada kenaikan harga
pada produk Y.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa konsumen di Toko Biru lebih suka membeli produk X yang lebih murah daripada produk Y.
C. Perbedaan Elastisitas
Silang dan Elastisitas Pendapatan
- elastisitas
silang terjadi ketika ada perubahan jumlah permintaan suatu barang yang
diakibatkan oleh perubahan harga barang terkait lainnya.
- elastisitas
pendapatan merujuk kepada perubahan jumlah permintaan suatu barang karena ada
perubahan pendapatan yang dialami konsumennya.
DAFTAR PUSTAKA
Ekinanda Anggita. elastisitas
silang dan elastisitas pendapatan. 2016. https://www.slideshare.net/EkinandaAnggita/elastisitas-silang-dan-elastisitas-pendapatan-66383007
Fiktor
Piawai, S.Pd.,M.E Elastisitas Silang: Definisi, Rumus, dan Penerapannya!. 2022
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/ekonomi/elastisitas-silang/
EMAIL :
bobic.alexzander.setiawan@gmail.com
Komentar
Posting Komentar