RESUME MATERI 3 ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
NAMA : BOBIC ALEXZANDER SETIAWAN
NBI : 1232000019
Pengantar Ekonomi Mikro K
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN
PENAWARAN
A. Pengertian Elastisitas Permintaan
Elasstisitas permintaan adalah suatu alat
atau konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan atau respon
perubahan jumlah atau kualitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan
factor yang mempengaruhi. Dalam hal ini pada dasarnya ada tiga variable pertama
yang mempengaruhi, maka dikenal tiga elastisitas permintaan, yaitu:
“Elastisitas Harga Permintaan, Elastisitas Silang, Dan Elastisitas Pendapatan”.
1.
Elastisitas Harga Permintaan Elastisitas harga permintaan adalah derajat
kepekaan atau respon jumlah permintaan akibat berubahan harga barang atau
dengan kata lain merupakan perbandingan dari pada presentasi perubahan jumlah
barang yang diminta dengan prosentase perubahan dengan harga dipasar, sesuai
dengan hokum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun
dan sebaliknya. Dalam analisis, elastisitas harga permintaan lebih kerap
dinyatakan sebagai elastisitas permintaan.Nilai perbandingan antara persentasi
perubahan jumlah diminta dengan persentasi perubahan harga disebut koefisien
elastisitas permintaan.
a.
Rumus perhitungan Elastisitas permintaan digunakan untuk menjelaskan tingkat
kepekaan permintaan suatu barang terhadap perubahan harga barang tersebut.Angka
yang mengukur besarnya pengaruh perubahan harga atas perubahan jumlah barang
yang diminta disebut koefisien elastisitas permintaan, dilambangkan Ed.
Adapun
rumusnya :
· Qo=Jumlah
barang yang diminta sebelum perubahan
· Q1
= Jumlah barang yang diminta Sudah ada perubahan
· Po
= Harga barang sebelum perubahan
· P1
= Harga seletah perubahan
· ∆Q
= Selisih barang yang diminta
· ∆P
= Selisih harga barang
Contoh
: Jika harga televisi berwarna turun dari Rp 1.000.000,00 menjadi Rp 800.000,00
maka permintaan meningkat dari 20 unit menjadi 40 unit, maka elastisitasnya
adalah ……..
Jawab:
Po
= Rp 1.000.000,00 Qo
= 20 unit
P1
= Rp 800.000,00 Q1
= 40 unit
Ed
= = : = x = 3
Haruslah
diingat, elastisitas permintaan harus digambarkan dengan angka negative sebagai
tanda adanya hubungan negative antara perubahan harga dengan permintaan.
B. Jenis-jenis elastisitas
permintaan
1. Permintaan tidak elastis sempurna :
elastisitas = 0. Perubahan harga tidak mempengaruhi jumlah yang diminta. Dengan
demikian, kurvanya berbentuk vertikal. Kurva berbentuk vertikal ini berarti
bahwa berapapun harga yang ditawarkan, kuantitas barang/jasa tetap tidak
berubah. Contoh barang yang permintaannya tidak elastis sempurna adalah tanah
(meskipun harganya naik terus, kuantitas yang tersedia tetap terbatas),
2.
Permintaan tidak elastis : elastisitas < 1. Prosentase perubahan kuantitas
permintaan < dari prosentase perubahan harga. Contoh permintaan tidak
elastis ini dapat dilihat diantaranya pada produk kebutuhan. Misalnya beras,
meskipun harganya naik, orang akan tetap membutuhkan konsumsi beras sebagai
makanan pokok. Karenanya, meskipun mungkin dapat dihemat penggunaannya, namun
cenderung tidakakan sebesar kenaikan harga yang terjadi. Sebaliknya pula, jika
harga beras turun konsumen tidak akan menambah konsumsinya sebesar penurunan
harga. Ini karena konsumsi beras memiliki keterbatasan (misalnya rasa kenyang)
3.
Permintaan uniter elastis : elastisitas = 1. Prosentase perubahan kuantitas
permintaan = prosentase perubahan harga. Contoh produk yang elastisitasnya
uniter tidak dapat disebutkan secara spesifik. Jenis permintaan ini sebenarnya
lebih sebagai pembatas antara permintaan elastis dan tidak elastis, sehingga
belum tentu ada produk yang dapat dikatakan memiliki permintaan uniter elastis.
4. Permintaan elastis : elastisitas > 1.
Prosentase perubahan kuantitas permintaan > prosentase perubahan harga. Ini
sering terjadi pada produk yang mudah dicari substitusinya. Misalnya saja
pakaian, makanan ringan, dan lain sebagainya. Ketika harganya naik, konsumen
akan dengan mudah menemukan barang penggantinya.
5. Permintaan elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Dimana pada suatu harga tertentu pasar sanggup membeli semua barang yang ada di pasar. Namun, kenaikan harga sedikit saja akan menjatuhkan permintaan menjadi 0. Dengan demikian, kurvanya berbentuk horisontal. Contoh produk yang permintaannya bersifat tidak elastis sempurna diantaranya barang/jasa yang bersifat komoditi, yaitu barang/jasa yang memiliki karakteristik dan fungsi sama meskipun dijual di tempat yang berbeda atau diproduksi oleh produsen yang berbeda
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi
elastisitas permintaan
1. Ada beberapa faktor yang menentukan elastis
harga permintaan, yaitu:
a) Tersedia
atau tidaknya barang pengganti dipasar
b) Jumlah
pengguna atau tingkat kebutuhan dari barang tersebut
c) Jenis
barang dan pola preferensi konsumen
d) Periode
waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap perubahan harga atau priode
waktu penggunaan barang tersebut
e) Kemampuan
relative anggaran untuk mengimpor barang
D. Pengertian elastisitas penawaran
1.
elastisitas penawaran Elastisitas penawaran ialah perbandingan antara seberapa
besar perubahan jumlah barang yang ditawarkan sebagai akibat dari perubahan
harga.
Es = Atau ES = × Atau ES = Koefisien
elastisitas yang diperoleh adalah positif akibat dari korelasi yang positif
antara perubahan harga dengan perubahan jumlah barang yang diminta.
E. Jenis-jenis elastisitas
penawaran
1. Penawaran
tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Penawaran tidak dapat ditambah pada
tingkat harga berapapun, sehingga kurva penawaran (S) akan terlihat vertikal.
2. Penawaran
tidak elastis : elastisitas < 1. Perubahan penawaran lebih kecil dari
perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif
kecil terhadap penawaran.
3. Penawaran
uniter elastis : elastisitas = 1. Perubahan penawaran sama dengan perubahan
harga.
4. Penawaran
elastis : elastisitas > 1. Perubahan penawaran lebih besar dari perubahan
harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif besar
terhadap penawaran.
5. Penawaran
elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Perusahaan dapat menyuplai
berarapun kebutuhan pada satu tingkat harga tertentu. Perusahaan mampu
menyuplai pada biaya per unit konstan dan tidak ada limit kapasitas produksi.
F. Faktor-faktor yang mempengaruhi
elastisitas penawaran
1. Barang hasil pertanian bersifat inelastis
karena sukar untuk dikurangi atau ditambah dengan segera bila terjadi perubahan
harga sebaliknya barang hasil industri lebih bersifat elastis. 2. Dalam jangka
pendek, jika terjadi perubahan harga maka produsen sulit untuk mengubah barang
yang ditawarkan sehingga penawarannya bersifat inelastis. Sebaliknya dalam
jangka pendek dimana produsen mampu mengubah biaya tetap maka sifat
penawarannya lebih elastis. 3. Munculnya atau menghilangnya produk saingan. 4.
Adanya terobosan untuk membuat barang baru.
Elastisitas
penawaran juga tergantung kepada waktu, apabila harga berubah, para ahli
ekonomi membedakan tiga waktu atau masa bagi produsen dalam rangka menyesuaikan
jumlah barang yang akan ditawarkan dengan perubahan harga tersebut. Adapun tiga
waktu tersebut adalah:
§
Tiga immediate Run/ Momentary Period/ M,arket Period, suatu priode waktu yang
sangat pendek, dimana jumlah barang yang terdapat dipasar tidak dapat dirubah,
yaitu hanya sebanyak yang ada dipasar, kurva penawarannya in elastis sempurna.
§ The short run,
adalah suatu priode waktu yang cukup panjang bagi suatu perusahaan untuk
memproduksi barang, tetapi tidak cukup panjang untuk mengembangkan kapasitas
atau masuk pasar bagi perusahaan baru, sehingga out put hanya dapat
dikembangkan sebatas kapasitas yang ada, bentuk kurva penawaran unity.
§
The long run, adalah suatu priode waktu yang sangat panjang bagi perusahaan
baru untuk masuk kedalam pasar dan bagi perusahaan lama untuk membuat
perencanaan untuk mengembangkan perusahaan yang lebih memungkinkan untuk
menyesuaikan diri dengan perubahan harga, bentuk kurva penawarannya lebih
elastis
G. contoh kasus perubahan dua kurva penawaran sebagai akibat dari perubahan harga
Dengan
permintaan yang agak landai, pergreseran kurva penawaran (supply curve)
menyebabkan perubahan harga yang sedikit dan perubahan kuantitas yang lebih
besar. Perusahaan dapat meningkatkan produksi dan penjualan dengan terjadinya
perubahan harga. Dengan permintaan yang agak curam, pergreseran kurva penawaran
(supply curve) menyebabkan perubahan harga yang besar dan perubahan kuantitas
yang lebih kecil. Perusahaan tidak mungkin meningkatkan produksi dan penjualan
dengan terjadinya perubahan harga, karena hasil penjualannya
H. Koefisien Elastisitas Permintaan
Harga
Elastisitas=
perubahan persentase dari variable tidak bebas sebagai akibat dari perubahan 1
persen dari variable bebas. Elastisitas merupakan presentase perubahan dari
variable terikat (Y) sebagai akibat dari 1 persen perubahan variable bebas (X).
DAFTAR PUSTAKA
Eprints. Binadarma. makalah
elastisitas permintaan dan penawaran http://eprints.binadarma.ac.id/4689/1/7.%20makalah%20elastisitas%20permintaan%20dan%20penawaran.doc%20ujang.pdf
Udinus Repo. ELASTISITAS
PERMINTAAN DAN PENAWARAN https://core.ac.uk/download/pdf/35372368.pdf
EMAIL :
bobic.alexzander.s@gmail.com
Komentar
Posting Komentar